Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami perasaan yang ada dalam dirimu? Bingung kenapa tiba-tiba marah atau sedih tanpa tahu cara mengendalikannya? Mungkinkah kamu kesulitan dalam memahami orang lain, sehingga membuatmu mengalami hambatan dalam bergaul dengan orang-orang di sekitarmu?
Quipper Campus akan mengajakmu untuk lebih dalam mengenali kecerdasan emosimu. Cari tahu berbagai tips agar lebih mampu mengelola emosi, sehingga memperbesar peluang kamu untuk meraih kesuksesan. Mengenali diri sendiri adalah langkah awal untuk berprestasi. Ayo mulai!
Petunjuk:
Tes ini dikembangkan oleh:
Aji Cokro Dewanto, M.Psi., Psikolog.
(Psikolog Quipper Campus)
Secara umum, kamu memiliki kecerdasan emosi yang sangat tinggi. Hal itu membuat kamu dengan mudah mampu mengenali perasaan yang muncul di dalam dirimu dan mengendalikannya. Perasaanmu sulit untuk dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, dan kamu dapat dengan mudah memperbaiki suasana hatimu ketika hal yang tidak menyenangkan menimpamu.
Tips:
Untuk memelihara kecerdasan emosionalmu yang sudah sangat baik, kamu dapat:
Sempatkan waktu untuk bisa mengikuti tes-tes psikologis yang dapat memberi informasi tambahan mengenai dirimu. Baik terkait bakat-minat, kepribadian, motivasi, dan lainnya. Dengan demikian kamu akan memahami area pengembangan yang bisa kamu benahi untuk menjadi lebih baik.
Hobi merupakan aktivitas terbaik untuk menetralkan emosi negatif. Kamu perlu mengenali hobimu, dan membuat jadwal rutin untuk dapat melakukannya.
Semakin jelas tujuan yang ingin kamu capai, maka semakin besar pula motivasi yang timbul. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengambil waktu guna menyusun rencana pribadimu sendiri.
Sekarang coba cek kemampuan kamu lainnya melalui berbagai tes menarik dari Quipper Campus!
Secara umum, kamu memiliki kecerdasan emosi yang tergolong tinggi. Kamu mampu untuk mengenali perasaanmu dan mengetahui hal-hal apa yang dapat mempengaruhi suasana hatimu, jadi cukup mudah bagimu untuk dapat mengendalikan emosimu sehingga tidak merugikan aktivitasmu.
Kecerdasan emsionalmu yang tinggi perlu dipertahankan dan diupayakan dapat meningkat, kamu dapat:
Akan baik bagimu untuk memulai menuliskan jurnal, semacam buku harian, mengenai peristiwa yang kamu alami, bagaimana perasaanmu saat itu, dan apa yang kamu lakukan.
Penting untuk dapat berkomunikasi secara asertif, artinya berani untuk menyampaikan sikap pribadimu kepada orang lain secara sopan. Kamu bisa menolak permintaan atau ajakan orang lain yang kamu tahu akan membuatmu memiliki emosi negatif.
Tingkatkan kedisiplinan diri, dengan salah satu caranya adalah membuat to do list atau agenda harian yang harus kamu selesaikan dengan kemampuan terbaikmu.
Secara umum, kamu memiliki kecerdasan emosi dalam kategori sedang. Kamu cukup mampu untuk mengenali perasaan yang muncul dalam dirimu, dan mengelolanya agar tidak merugikanmu. Namun demikian, terkadang kamu masih terbawa oleh emosimu sehingga dapat membuatmu kurang produktif dalam menyelesaikan tanggung jawabmu, atau membuatmu ragu-ragu untuk mengambil suatu keputusan dan bertindak.
Kamu masih sangat mungkin untuk meningkatkan kecerdasan emosionalmu, kamu dapat:
Cobalah untuk diam sesaat ketika kamu mulai merasakan emosi-emosi tertentu, dan kenali tanda-tandanya.
Cobalah untuk mencatat perlilaku seperti apa yang paling efektif untuk merespon emosi-emosi yang ada berdasarkan pengalamanmu pribadi, dan bisa kamu terapkan kembali.
Akan sangat baik ketika kamu mampu memberikan penghargaan kepada diri sendiri ketika telah berhasil menyelesaikan tugas-tugas seperti mentraktir diri sendiri dengan makanan favorit, atau memberikan dirimu waktu untuk menonton film kesukaan, atau lainnya.
Secara umum, kamu memiliki kecerdasan emosi dalam kategori rendah. Kamu masih kesulitan untuk dapat mengenali perasaan yang muncul dalam dirimu, baik terkait penyebab perasaan itu muncul maupun bagaimana cara untuk mengendalikannya. Oleh sebab itu, tindakanmu seringkali dipengaruhi oleh suasana hati, yang rentan membuatmu tidak produktif dalam menyelesaikan tanggung jawabmu.
Kamu sangat perlu segera meningkatkan kecerdasan emosionalmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kamu dapat:
Kamu bisa meminta masukan dari orang-orang terdekatmu, seperti orangtua, saudara, dan sahabat mengenai pendangan mereka terhadap dirimu.
Untuk mengendalikan emosi, kamu bisa mulai dengan mengendalikan pernapasanmu. Mulailah untuk membiasakan diri dengan bernapas menggunakan diafragma dan bukan dada, bernapas dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan secara rutin, dan kamu bisa mencari informasi tambahan mengenai teknik pernapasan yang baik.
Kadang kala motiviasi kita bisa seketika runtuh oleh komentar negatif orang lain. Maka berlatihlah untuk fokus pada tujuan pribadimu daripada pendapat orang lain.